DokterSehat.com
– Avaskular nekrosis merupakan kelumpuhan tulang lokal akibat dari
adanya cedera atau trauma, efek samping obat tertentu, atau penyakit .
Kondisi ini cukup serius karena daerah tulang yang lumpuh tidak
berfungsi secara normal, melemah, dan dapat rapuh. Avaskular nekrosis
mengarah pada kerusakan sendi yang berdekatan dengan tulang yang
terkena. Pinggul adalah sendi yang biasa dipengaruhi oleh nekrosis
avascular, diikuti oleh lutut, bahu, pergelangan kaki, siku, dan
pergelangan tangan. nAvaskular nekrosis juga disebut sebagai nekrosis
aseptik atau osteonekrosis.
Penyebab
Meski belum diketahui pasti mekanisme
perkembangan nekrosis avaskular, namun diduga adanya gangguan pasokan
darah ke tulang yang terinfeksi turut memicu munculnya penyakit ini.
Kondisi ini bisa terjadi akibat trauma yang melukai pembuluh darah ke
tulang.
Ada banyak penyebab nekrosis avascular,
tapi sebagian besar avascular nekrosis disebabkan oleh salah satu luka
trauma pada tulang yang terkena dampak (seperti fraktur dan dislokasi),
penggunaan obat steroid (obat glukokortikoid seperti prednison dan
prednisolon, terutama bila diberikan dalam tinggi dosis), atau konsumsi
alkohol yang berlebihan.
Faktor lain yang berisiko mengembangkan
nekrosis avascular adalah merokok, kehamilan, radiasi dan kemoterapi
perawatan rokok, sumsum tulang dan penyakit darah (termasuk penyakit sel
sabit, leukemia, penyakit Gaucher, talasemia), dan penyakit dari tulang
mempengaruhi penyakit Caisson atau dikenal juga sebagai dysbarism.
Avaskular nekrosis terjadi lebih sering pada pasien yang memiliki
penyakit tertentu, termasuk lupus eritematosus sistemik, diabetes
melitus, vaskulitis, dan penyakit inflamasi usus.
Saat ini beberapa peneliti menduga bahwa
obat bifosfonat intravena, termasuk zoledronat (Zometa) dan pamidronat
(Aredia), yang digunakan untuk mengurangi kadar kalsium yang meningkat
pada pasien dengan kanker dan untuk mengobati osteoporosis, bisa
meningkatkan risiko nekrosis avaskular rahang tulang. Ironisnya,
bifosfonat sebenarnya digunakan oleh beberapa orang untuk mengobati
nyeri tulang dan penurunan kecacatan pada pasien dengan avascular
nekrosis.
Gejala
Nekrosis aseptik diawali dengan
munculnya rasa sakit pada tulang. Tulang akan sering merasa nyeri dan
makin parah saat digunakan. Nyeri pada sendi yang terkena biasanya
merupakan gejala pertama nekrosis avaskular. Bila tungkai bawah sudah
terkena maka dapat menyebabkan pincang saat berjalan. Jika pinggul yang
terpengaruh, biasanya akan muncul nyeri pada pangkal paha terutama saat
berjalan. Sebagai bola pinggul runtuh dengan perkembangan nekrosis
avaskular pinggul, nyeri dapat bertahan di pinggul setelah rotasi atau
menahan beban dengan berjalan.
Pengobatan
Dalam mengobati avaskular nekrosis yang
paling utama adalah menghindari cedera pada tulang yang terinfeksi.
Disarankan untuk tidak mengangkat beban atau menggunakan tongkat
penyangga untuk menahan beban. Hal ini ini bertujuan untuk menguatkan
sendi yang terkena dan bila mungkin digunakan untuk mencegah terjadinya
pergantian sendi pada orang yang masih muda.
Menghentikan kebiasaan buruk seperti
merokok atau menonsumsi alkohol serta mengobati penyakit lain yang
diderita mampu menekan perkembangan nekrosis avaskular dan mencegah
penyebaran pada tulang lainnya. Obat bifosfonat, seperti alendronate
(Fosamax), telah terbukti mengurangi nyeri tulang dan meningkatkan
fungsi pada pasien dengan nekrosis avaskular. Selain itu, obat-obatan
untuk menurunkan lemak darah (lipid, termasuk kolesterol dan
trigliserida) dan obat pengencer darah (antikoagulan) telah digunakan
secara efektif dalam situasi tertentu.
Untuk mengobati nekrosis avaskular bisa dilakukan upaya
mempertahankan atau upaya mengganti sendi yang rusak. Upaya
mempertahankan sendi bisa dilakukan dengan melakukan tindakan yang dapat
meningkatkan suplai darah ke tulang yang terkena. Prosedur ini biasanya
digunakan dalam nekrosis avaskular yang terdapat di awal pinggul dan
termasuk penghilangan inti tulang dari kepala tulang femur pinggul (inti
dekompresi) serta prosedur mencangkok tulang lokal. Kadang-kadang
prosedur ini digunakan sebagai upaya untuk menunda operasi gabungan
pengganti. Ketika avascular nekrosis telah berkembang ke tahap yang
signifikan dan tulang sudah kendur, operasi sendi atau penggantian baru
pada akhirnya akan dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar